Bila kamu kerap tunda tugas, kemungkinan kamu alami prokrastinasi. Prokrastinasi ialah rutinitas menahan-nahan tugas yang semestinya dilaksanakan, sering sampai dekati batasan waktu atau melalui deadline. Peristiwa ini bisa mengusik keproduktifan dan mengakibatkan depresi.
Dikutip dari Verywellmind.com beberapa periset menjelaskan penangguhan dapat sering dilakukan kelompok pelajar. Meta analysis tahun 2007 yang diedarkan dalam Psychological Bulletin temukan jika 80% sampai 95% mahasiswa sering menahan-nahan khususnya saat harus menuntaskan pekerjaan dan pelatihan.
Bagaimana kamu dapat mengenal pertanda prokrastinasi? Beautynesia akan mengulas selanjutnya mengenai beberapa ciri prokrastinasi Agen bola terpercaya yang penting dicurigai, dan memberi beberapa panduan ringkas untuk menangani prokrastinasi.
Penangguhan yang berulang-ulang adalah ciri-ciri dari prokrastinasi. Ini terjadi saat seorang kerap kali menahan-nahan tugas yang perlu dilaksanakan, bahkan juga saat batasan waktu atau deadline telah dekat.
Untuk contoh, saat kamu menahan-nahan kerjakan pekerjaan sekolah atau tugas kantor sampai dekati tenggang waktu yang ditetapkan. Rutinitas ini disebabkan karena beragam factor, seperti perasaan malas, atau rasa kuatir berkaitan dengan pekerjaan Agen bola terbaik yang perlu dituntaskan.
Walaupun sebelumnya penangguhan kemungkinan memberi perasaan lega atau ketenangan sementara, tetapi pada periode panjang bisa berpengaruh negatif pada keproduktifan, kualitas tugas, dan kesejahteraan keseluruhannya.
Menuntaskan beberapa tugas yang tidak penting adalah ciri-ciri prokrastinasi. Saat seorang alami prokrastinasi, dia condong mengubah konsentrasi pada beberapa tugas yang semakin lebih gampang atau mungkin kurang penting dibandingkan pekerjaan yang diutamakan. Ini sebagai bentuk penghindaran pada pekerjaan yang sebetulnya harus dituntaskan.
Ini sering muncul karena pekerjaan yang lebih bernilai atau kompleks berasa mengerikan atau melawan, hingga seorang cari pelarian dengan menuntaskan pekerjaan yang semakin lebih enteng. Misalnya, seorang kemungkinan cenderung lebih memilih untuk bersihkan meja kerja, memeriksa sosial media, atau lakukan beberapa hal yang lain tidak terkait secara langsung dengan pekerjaan khusus yang perlu dituntaskan.